
Sejauh ini korban tewas akibat bencana alam tersebut masih terus berjatuhan. Berdasarkan data yang dihimpun SCTV, korban tewas sudah mencapai ribuan. Umumnya korban tewas akibat tertimpa bangunan yang runtuh. Sebagian besar korban yang tewas adalah warga yang sudah lanjut usia dan anak-anak. Jumlah korban tewas yang paling banyak berasal dari kawasan Bantul yang mencapai 1.129 jiwa dan 1.350 korban luka. Jumlah ini dipastikan akan bertambah mengingat korban baru terus berdatangan ke sejumlah rumah sakit.(ORS/Fajar Ilham)
Diatas adalah hasil laporan SCTV lewat situsnya http://www.liputan6.com
Ini mengambarkan kekuatan gempa yang Dasyat di tambah waktu gempa dan banyaknya rumah - rumah dan bagunan tua di Yogya dan sekitarnya,
seperti list daftar gempa yang terdapat pada situs http://www.bmg.go.id terjadi empat (4) kali gempa di Yogyakarta pada 27 mei 2006. Gempa pertama pada pukul 05.53.57 WIB, 08.07.43 WIB, 10.10.03 WIB dan 11.21.53 WIB
Berikut adalah Laporan resmi dari BMG
BERITA GEMPABUMI
No. : 66 /NSC/V /2006
1. Telah terjadi GEMPABUMI TEKTONIK
Pada hari : Sabtu, 27 Mei 2006
Waktu gempa : 05:53:57 WIB
Pusat gempa : 8.26 LS - 110.31 BT
Kedalaman : 33 Km
Kekuatan : 5.9 Skala Richter
Keterangan : Pusat gempa berada di laut 37.2 km selatan jogjakarta
Dirasakan disekitar:
Solo : IV - V MMI
Klaten : VI-VII MMI
Semarang : II - III MMI
Surabaya : II - III MMI
Karangkates : III - IV MMI
Jogjakarta : VI-VII MMI
*MMI= Modified Mercally Intensity
2. Demikian Berita Gempabumi yang dapat kami sampaikan untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya
Jakarta, 27 Mei 2006
BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA
Ka. HUMAS
Ttd
EDISON GURNING
No comments:
Post a Comment