Tuesday, January 16, 2007

Mau pergi naek apa?

kereta api, indonesia trainWah refoot - refoot sekarang kalau mau berpergian jauh, keluar kota misalnya. Mesti mikir ber-sepuluh-kali
sebelum pergi, anggkutan sekarang rawan kecelakaan euy! bikin merinding sendiri kalau inggat pas waktu esema, bus yang aku tumpangi menabrak mobil truck pengankut tanah dan kebanting kekanan dan dengan suksesnya masuk got yang dalam di Jl. By pass Sukarno - Hatta Natar, Lampung Selatan. Seperti biasa orang Indonesia selalu untung walaupun dapat musibah, untung ada pohon Aren liar yang menyangga bus yang sudah oleng kekanan, jika tidak dipastikan bus akan terbalik dan aku pasti bakalan kebentur lagi setelah kepala bagian belakang kebentur besi Jok! hikz!... untung tidak ada korban, penumpang hanya luka ringan. Pengemudinya memang memacu bus dengan kecepatan tinggi, sehingga saat ada truck dari arah berlawanan berbelok ke kiri, sopir hanya bisa banting setir...prakz!! bagian depan bus ringset..


Setelah terbakarnya kapal ferry bakauhuni - merak, tengelamnya kapal Tristar dan kapal Senopati Nusantara serta jatuhnya pesawat Adam Air, tadi pukul 01.00 dinihari di kabarkan sebuah gerbong Kereta Begawan Solo anjok dan masuk ke jurang dengan kedalaman 10 meter di Banyumas, Jawa Tengah dan menewaskan 5 orang serta 123 orang luka - luka.

Sebenarnya apasih yang terjadi di negeri ini?...

Harga tiket yang tinggi tidak di barengi dengan pelayanan keselamatan yang tinggi pula. Tenggoklah setiap lebaran pasti harga tiket akan naik karena Tuslah dan lainnya tetapi setelah lebaran selesai apakah harga tiket akan normal lagi?... belum tentu karena harga yang sudah naik biasanya cenderung bertahan dan malah akan naik lagi... ya ndak?...

pada hal di tiket sudah di jantumin, untuk biaya ini itu termasuk setoran ke Pemda seperti tercantum pada tiket penyebrangan Kapal cepat Bakahuni-Merak... tapi koq?..


9 comments:

Rey said...

Gak ada cara lain, mesti banyak2 berdoa. Kalo mo naek apa2 bawaannya parno melulu, ya dirumah aja. hehe :)

Apa mau jalan kaki aja? lbh aman, tp itu pun kalo gak diserempet mobil, hehe... :)

tjahaju said...

he3x, jadi parno banget klo mo travelling ^_^

Anonymous said...

darat, laut, udara. jadi takut kmana-mana. "bobo di rumah saja!"
eh ada banjinr, tanah longsor duh'

pyuriko said...

Yaaa berdoa aja, supaya dalam perjalanan tidak terjadi apa2.

Kalopun harus, mungkin memang sdh jalannya sprt itu...

Anonymous said...

saya nanti mo jalan kaki ajah ah kalo pulang kampung :D

NiLA Obsidian said...

halah...kalo di inget2 mah emang jadinya parno trus....

mo kemana2 bawaanya takuuuttt..mulu...
bener kt jeng rey ma iko....
kudu banyak2 berdoa
dimanapun kita berada....

Anonymous said...

sip mending jalan kaki aja. hehe

EnDah Rezeki said...

emang refoooot darat, udara, laut kena semua.. piye yack.kalo ada doraemaon aku mo pinjem pintu ajaibnya aja lah

Giel said...

Iya ya Mas Ary, hari gini pusing aja orang yang mau travel. Temen gil di Aceh dijadwalkan dua minggu sekali pulang ke rumahnya di Cibubur, dengan 'sangat ikhlas dan kesadaran total' heheheh ngeluarin kocek lebih biar terbang dengan lebih 'nyaman' dengan si garuda tea...