Masih Inggat Becak?

Masih ingat kapan terakhir anda menumpang becak?.... aku sendiri sudah lupa kapan terakhir naik becak... mungkin setahun atau dua,tiga tahun yang lalu terakhir aku menumpang becak. Angkutan murah meriah ini sudah lama tidak berkeliaran di jalan - jalan ibukota, berkat sebuah kebijakan yang Pemerintah Daerah yang melarang becak di Jakarta. Walaupun ada di beberapa tempat di daerah Jakarta Utara becak tetap di pakai namun pungsinya hanya sebagi angkutan sayur dari pasar rakyat dan jumlahnyapun bisa di hitung dengan jari.
Becak memang identik dengan kemacetan dan kemiskinan, becak - becak yang tidak taat peraturan sering kali membuat kemacetan dan membuat penguna jalan lainnya harus ekstra sabar, tetapi becak adalah angkutan yang murah meriah dan identik dengan rakyat kalangan bawah... Amang Becak menumpukan hidupnya dengan becak untuk menafkahi keluarganya, tak jarang mereka pulang dengan perut kosong karena sebagian uang yang di peroleh harus di setor ke Juragan becak... tragis dan liris memang.
Nah jika nanti anda sempat main kedaerah dan ada becaknya seperti cirebon, jogja dan daerah lainnya, cobalah menumpang becak untuk mengantar ada ber keliling kota atau ketempat2 wisata... pasti mengasikan.... becak!! tarik mang!!

Untuk mereka yang tinggal di luar ibukota pasti menjadikan becak sebagai angkutan alternatif disaat-saat tertentu bahkan mungkin menjadi angkutan langanan untuk kepasar, kesekolah, kekantor dan ketempat lainnya. Becak anti polusi ketimbang bajaj... karena yang nyopir becak ada di belakang heheheheh