Monday, August 14, 2006

Lomba 17-an, Agustus-an

"17-an" atau "agustus-an" orang - orang bisa menyebut perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ini tiap tahunnya.Kali ini Indonesia tercinta merayakannya untuk yang ke 61 tahun, melewati angka setengah abad sudah. Namun negeri dan bangsa yang tercinta ini masih dalam kondisi yang memprihatinkan, disemua bidang dan sisi kehidupan berbangsa sanggatlah perlu perhatian yang butuh penyelesaian dengan hasil yang baik tentunya bagi masyarakat Indonesia. Beberapa bulan terakhir alam memberikan sedikit tegurannya lewat Tsunami di Nangro Aceh Darussalam, Gempa di Papua, Gempa di Jojya dan Jateng, Tsunami di pantai Pangandaran Jawa barat, Gunung api yang aktif seperti gunung merapi dan daerah lainya,Banjir di Beberapa daerah di kalimatan, Sulawesi dan Kekeringan yang melanda ribuan hetar sawah di jawa... Kita butuh dan perlu banyak berdoa untuk itu semua...
Dan ada sederet maslah lain yang masih menumpuk di meja2 aparat pemerintah kita diantaranya; kasus flue burung, penanganan korban bencana alam, korban lumpur panas di Sidoarjo - Jatim, Ilegal Loging, Korupsi, Suap di kejaksaan, pembenahan dunia pendidikan dan olahraga, peredaran narkotika dan lain sebagainya.

Baiklah untuk sesaat kita lupakan dulu review diatas, mari kita meriahkan Hari Kemerdekaan Negeri ini dengan suka cita untuk menumbuhkan sikap nasionalisme dan solidarits yang tinggi kepada bangsa ini. Biasanya pada saat sekarang ini [menjelang 17 agustus-red]di kampung - kampung dan kota sedang ramai - ramainya menyiapkan diri bahkan sudah ada yang memulai dari sebulan sebelumnya menyelengarakan perlombaan maupun kopetisi dalam rangka "agustus-an"
Di alun - alun atau lapangan di adakan beberapa lomba dan hiburan rakyat dari lomba panjat pinang, lari karung, menyedok gundu, makan kerupuk, mencari koint, adu bantal, sepak bola, bola volly dan lainya. Anak - anak muda menghiasi jalan -jalan, gang - gang dan pintu gerbang dengan bendera - bendera kecil dari kertas minyak yang dirangkai, bahkan ada yang membuat lampion dari gelas plastick air mineral dan tentunya bendera merah putih yang di pasang oleh setiap warga di depan rumahnya, pawai anak - anak sekolah dari TK, SD, SMP, SMA dan pawai oleh masyarakat umum dan Dinas Pemerintah Daerah... ramai sekali bulan - buan ini semua bersuka cita.

Di Bandar Lampung pada saat - saat seperti ini biasanya ada Pameran pembangunan Propinsi Lampung yang di selengarakan selama 1 bulan dan berpusat di stadion Sumpah Pemuda Way-Halim, Bandar Lampung. Pameran meliputi pameran Kerajinan, kesenian, sumber daya alam, pertanian, pemerintahan dan sebagainya dari seluruh kabupaten[Lam-Sel,kodya.Bandar Lampung,Lam-Teng, Tulang Bawang, Lam-Tim, Lam-bar, Tanggamus, Way-kanan, Lam-Ut] di propinsi Lampung. Stand atau rumah adat yang di pakai sudah tersusun rapi dan permanent sekitar tahun 1990-an karena setiap tahunnya lokasi pameran selalu di tempat ini,sementara tempat untuk hiburan rakyat dan Dinas pemerintahan di buat hanya pada saat pameran saja.
Pameran Pembanguna Propinsi Lampung ini akan ramai sekali di kunjungi oleh para pengunjung dari berbagai kalangan masyarakat pada jam 16.00 sampai 22.00 WIB setiap harinya selama pameran ini karena lokasinya yang strategis di pinggir Jl. baypass Sukarno-Hatta dan puncak kepadatan pengunjung [sampai susah bergerak] pada acara penutupan, karena biasanya para pedagang mejual barangnya jauh lebih murah dari harga- harga sebelumnya.
Banyak yang bisa anda jumpai disini, dari kerajinan sampai dengan es cendol. Acara agustusan akan berlanjut dengan di adakanya pawai krakatau/ pembangunan yang berpusat di stadion pahoman, semua peserta pawai berkeliling kota.... visit lampung now!

No comments: