Tuesday, September 12, 2006

Traditional blouse, Kebaya

Kebaya, pakean tradisional perempuan Indonesia dan sudah menjadi pakean resmi. Tempoe doeloe di daerah di Indonesia khususnya di daerah pulau Jawa, perempuan jawa lebih suka memakai kebaya dan sampai sekarangpun kebaya masih sering di kenakan oleh ibu ibu dijawa.
Sesuai info yang aku dapat dari wikipedia : Kebaya adalah blus tradisional yang dikenakan oleh wanita Indonesia dan Malaysia yang terbuat dari bahan tipis yang dikenakan dengan sarung, batik, atau pakaian rajutan tradisional lainnya seperti songket dengan motif warna-warni.

Dipercaya kebaya berasal dari Tiongkok ratusan tahun yang lalu. Lalu menyebar ke Malaka, Jawa, Bali, Sumatera, dan Sulawesi. Setelah akulturasi yang berlangsung ratusan tahun, pakaian itu diterima di budaya dan norma setempat.

Sebelum 1600, di Pulau Jawa, kebaya adalah pakaian yang hanya dikenakan keluarga kerajaan di sana. Selama masa kendali Belanda di pulau itu, wanita-wanita Eropa mulai mengenakan kebaya sebagai pakaian resmi. Selama masa ini, kebaya diubah dari hanya menggunakan barang tenunan mori menggunakan sutera dengan sulaman warna-warni.

Pakaian yang mirip yang disebut "nyonya kebaya" diciptakan pertama kali oleh orang-orang Peranakan dari Melaka. Mereka mengenakannya dengan sarung dan kaus cantik bermanik-manik yang disebut "kasut manek". Kini, nyonya kebaya sedang mengalami pembaharuan, dan juga terkenal di antara wanita non-Asia.

Terpisah dari kebaya tradisional, perancang mode sedang mencari cara memodifikasi desain dan membuat kebaya menjadi pakaian yang lebih modern. Kebaya yang dimodifikasi itu malah bisa dikenakan dengan jins atau rok.

Ternyata kebaya berkembang di Indonesia khususnya jawa setelah adanya perbauran budaya oleh pedagang/ saudagar dari malaka, karena benar pakean perempuan jawa terdahulunya hanya menutup dada atau yang dikenal dengan kemben.
Nah menurut anda sebagai orang Indonesia masih relepankah di jaman sekarang kebaya dikenakan oleh perempuan Indonesia baik sebagai pakaian resmi, atau sebagai pakaian tak resmi?... lalu apa alasanya?...

No comments: