Monday, September 18, 2006

S t a m p ? . . .

Prangko adalah alat pembayaran bila kita ingin mengirim surat. Prangko berbentuk secarik kertas kecil yang ditempelkan pada amplop sebelum dikirim. Masih inggat waktu jaman aku sekolah dulu suka banget ngumpulin perangko sampai menghabiskan dua album photo, setengah album di penuhi oleh wajah mantan Presiden Soeharto yang kala itu memang banyak menghiasi perangko dari bermacam pecahan di era 80-an disusul perangko dengan tema bebas termasuk beberapa prangko luar negeri yang di dapet dari ngecongkel koper usang punya kakak:D wakakak..
Dan aku berikan satu album kepada seorang teman untuk dia simpan dan satu lagi sudah hilang rimbanya hanya debu yang tersisa disudut laci meja belajarku... [didramatisir...]

Ngomongin perangko, membuat aku inggat sesuatu?... sejarah perangko sendiri itu seperti apa?... berhasil mendapat rujukan dari google kesebuah situs yang menulis seperti dibawah:
"Perangko" berasal dari kata "Franko" yang diperkirakan berasal dari nama seorang Italia, yaitu Francesco de Tassis, dari keluarga Thurn and Taxis (Mengenai Filateli oleh Richard Yani Susilo, hal. 23). Pada waktu itu, dia membuat suatu sistem pengantaran pos di Eropa, dengan rute pengantaran pos itu hanya terbatas di kalangan raja atau bangsawan. Sistem ini untuk pertama kali dilakukan pada tanggal 18 Januari 1505.
Ide munculnya perangko berasal dari Sir Rowland Hill, anak seorang guru, lahir pada tanggal 3 Desember 1795. Mengapa ide ini muncul ? Karena terjadi penyalahgunaan jasa, setelah melihat kisah cinta sepasang remaja di Inggris. Tempat tinggal kedua remaja tadi berjauhan. Suatu ketika, kedua remaja tadi bersepakat membuat tanda-tanda tertentu yang hanya diketahui mereka berdua. Kemudian, mereka berulang kali mengirimkan surat tanpa mau membayar. Bagaimana hal ini bisa terjadi ?...
Oleh Sir Rowland Hill, kejadian yang merugikan pihak pos tersebut cepat diketahuinya, yang kemudian mengajukan tulisan di atas. Isinya sekedar pembaharuan sistem pos yang ada, yaitu tarif pos yang sama untuk seluruh bagian Inggris sampai dengan kiriman surat yang beratnya setengah ons. Perangko selama ini dianggap sebagai suatu benda pos belaka. Padahal, di dalamnya mengandung suatu pesan khusus, yang apabila dilihat dari segi komunikasi mempunyai nilai yang tak kecil artinya. Secara resmi, perangko dikeluarkan oleh Dinas Jawatan Pos Inggris pada tahun 1840, atas usul Sir Rowland Hill.
Di Indonesia sendiri, perangko untuk pertama kalinya diperkenalkan pada 1 April 1864, bergambar Raja Willem III. Dalam perkembangannya, kini pemanfaatannya tidak hanya sekedar sebagai ongkos kirim surat, melainkan secara intensif dan sistematik perangko dipergunakan untuk menyatakan sesuatu atau guna membawa suatu message (pesan atau amanat) yang lebih luas lagi. Yakni dapat dipergunakan sebagai sumber (sources) informasi dalam arti yang seluas luasnya.
sumber:dirgantara.idxc.org


Nah seperti biasa selalu muncul pertanyaan buat anda, masihkan anda relefankah penggunaan perangko[surat] di jaman tehnologi informasi seperti sekarang ini?... atau cukup sms [sambil dinyanyiin, bang sms siapa ini bang?...]
Seberapa besar peranan perangko pada komunikasi anda selama ini?...[sebelum anda mengenal suara tit tit tit -saru]

No comments: