Duh duh karena google ads belum berpihak pada ku [mupeng.com]ya sudah aku perbanyak saja iklan banner kreasiku sendiri kecuali banner waspada flue burung [dapet nyomot dari www.depkes.go.id]ya itung - itung berpartisipasi sama program pemerintah deh [pretz!]
Ya ga sengaja aku pas mau beli rokok lihat ada stiker "Hanya menjual rokok untuk usia 18 tahun keatas" menempel di atas jendela grobak waroeng rokok[maklum jarang ke supermaket atauwa mall], lalu *clink!* wah nih stiker bagus dan edukatif banget buat anak - anak sekolah yang dalam hal ini umurnya kurang dari 18 tahun untuk setidaknya "mikir" kalau mau beli rokok. Walaupun sebenarnya aku tidak begitu sepenuhnya yakin kalau Abang si penjual rokok, tidak akan menjual rokoknya kepada anak - anak yang berseragam sekolah. Tetapi setidaknya si Abang sudah memberikan suatu warning secara tidak langsung dengan menempelkan stiker yang berukuran kurang lebih 20 x 10 cm itu, ya maslah di indahkan atau tidak ya "pikir".
Seandainya peredaran VCD& DVD XX, Majah XX, Komik Jepang XX, dan buku Stensil serta buku2 KamaSutra sejenisnya di atur peredarannya seketat mungkin, ya setidaknya satu level diatas peraturan dan peredaran rokok... pasti para orang tua sedikit lebih tenang. RUU-APP pun mengalami pro dan kontra karena masih dianggap oleh sebagian[yang kontra]masyarakat masih rancu, karena lebih banyak meyudutkan kaum perempuan sementara lelakinya dan peredarannya hanya sedikit yang masuk aturan RUU_APP,mudah -mudahan revisian yang baru [yang gosipnya sudah di setorkan ke Presiden untuk di sahkan]memberikan jalan tengah yang baik.
Begitu juga dengan peredaran Game kekerasan, penayangan kekerasan di televisi diatur dan di patuhi dengan baik, maka ndak ada yang namanya korban SmackDown!
Televisi memang sudah memasang ikon-ikon untuk memberikan petunjuk kepada pemirsanya bahwa apa yang mereka saksikan layak atau tidak ditoton oleh permirsa televisi dengan batasan usia tertentu. Misal ikon D untuk Dewasa, SU untuk Semua Umur, BO untuk Bimbingan Orang tua, R untuk Remaja dan sebagainya. Masalahnya sekarang Waktu tayang yang sering tidak tepat :(
oh ya ada yang nyari banner Anti Poligami ga?...
maaf belum tersedia karena belum ada badan atau instasi yang mengurus maslah ber-poligami, tapi gosipnya [gosip lagi deh]UU tentang pernikahan [poligami] akan direview kembali... apa bukan karena ada kasus VCD mesum Senayan ya? smoga bukan.
Thursday, December 07, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
7 comments:
Ada ya sekarang seperti itu? Kalau disini biar orang takut merokok bukan cuma ditulis mengganggu kesehatan tapi "Rauchen kann tödlich sein" = Merokok dapat menimbulkan kematian........
Kalau ama orang Indonesia bisa dibantah lagi tuh... Gak merokok jg bisa mati hehehe...
kalau aku sih sebagai perokok, bakalan bilang
"mestinya anda2 ini berterimakasih kepada perokok, karena pajak rokok besar, pendapatan pabrik rokok besar dan berani menyeponsori acara gede seperti liga sepakbola, liga volly,A1 yang akan berlangsung di sirkuit Sentul. makanya pemerintah ndak berani berbuat banyak sama pabrik rokok, karena pabrik rokok memberikan lapangan kerja yang luas termasuk siperokok" xixixi... ga dink:)
mmmmm......
boleh juga tuh....di mulai bikin2 banner kampanye sosial gitu kali ya....
ga harus under sebuah instansi kan?
kaya kampanye anti rokok, anti poligami gitu...hihihi...
biar di tempel2 di blog...hehe
boleh juga itu. prihatin saja melihat makin banyak anak2 dibawah umur yg mengkonsumsi rokok di negara ini.
bu guru Gita kok dimana-mana ada? Rokok...saya benci tapi negara kita butuh :p
kLo kt aq c..
orang ngerokok = cari mati
orang ngerokok = ngabisin duit sia - sia
orang ngerokok = ngebunuh orng
tp emank bner jg c..
karyawan di pabrik rokok jg butuh penghidupan..
tp mending jangan deh.. :D
Mas, skali2 buatkan banner utk ku donk, hehehehe.
Peringatan: Merokok tidak baik utk kesehatan Anda, hehehehe
Post a Comment