Firecrackers

Petasan, nama yang tidak asing lagi di telingga kita sama dengan suaranya yang selalu membuat jatung-an bagi yang mendengarkanya.
Walaupun razia berkali - kali di lakukan, pembuat petasan di gelandang ke penjara tetapi sepertinya sudah menjadi sebuah tradisi di bulan puasa rasanya kurang "abdol" kalau tidak menyalakan petasan Druaaarrrr!! bukan dar der dor!! karena itu suara senapan Iwan Fals.
Memekakan telingga memang dan memang itu yang sengaja di lakukan oleh pembakar petasan, tidak jelas apa tujuan dan paedahnya tetapi petasan tetap di buru dan di nyalakan pada bulan puasa. Bahaya!! sudah jelas bahayanya, apalagi menyalakan petasan dengan memegang petasan... uhhh seremmm, tetepi anak - anak ABG cowo di lingkunganku biasanya memegang petasan saat menyalakannya dan merekapun tak tangung- tangung saat membeli petasan karena mereka langsung membelinya ke Parung [daerah ujung Tangerang kale ya]tempat sentra pembuat petasan dengan menumpang Kereta Api.
Petasan dengan beraneka bentuk dan ukuran, dengan beraneka suara dan harga tentunya... semakin besar dan mahal semakin besar suaranya
uang habis menjadi puing2 sobekan kertas koran begitu petasan meledak... belum lagi kalau terkena petasan, bukan senang malah harus kesakitan di rumah sakit saat orang2 sedang merayakan Idul Fitri... so Jangan Main Petasan!
Dan petasan juga menjalar bukan hanya di pinggiran kota - kota di Indonesia tetapi juga ke perBlogan, memang sudah atmosfirnya kali ya?..
Sampai kapankah petasan akan menghiasi setiap datangnya bulan Ramadhan?... sampai saat kita sadar bahaya petasan dan meninggalkan kebiasaan menyalakan petasan, selama ada pembeli petasan selama itu juga ada yang membuatnya.