
Wah sepertinya tabu deh ngomongin hal yang begini, tetapi karena yang "satu" sudah mulai mejandikan hal yang biasa, jadi ndak ada salahnya to saya ikutan nimbrung.
Yang "satu" tadi itu adalah sinetron yang sekarang sedang lagi memenuhi layar kaca anda dengan hampir masalah yang sama "free sex: hamil sebelum menikah" atau istilah aku "testing meleting". Coba anda tenggok sebentar sinetron kegemaran istri anda [yg doyan sinetron ya]pasti ya ceritanya soal kehamilan di luar nikah dan sinetron ini hampir di putar setiap malam.... hikz!! menyedihkan!
Bodoh memang kalau aku sampai berpikir apa jadinya anak2 negeri ini kalau kebawa2 dan meniru apa yang terjadi di sinetron karena sudah di anggap hal yang biasa atau malahan ngetren seperti maaf kata "hamil di luar nikah di kalangan artis muda".
Apakah sudah serendah itu?... atau memang ya begitu?...
Wah - wah ke-virgin-an sudahkah tidak menjadi hal yang penting lagi dalam kehidupan ini?... Sehingga istilah ketimuran kita "ke-sucianku hanya untuk suamiku" sepertinya sedikit demi sedikit terkikis oleh kurangnya ke-imanan menghadapi terpaan budaya yang berkembang seiring kemajuan atau kemunduran jaman.
Memang alur cerita dalam sinetron memberikan akhir yang indah, tetapi kan itu tersekenario dengan susunan yang apik. Tetapi apa jadinya kalau itu terjadi di dunia nyata?... I don't know! dan pada kenyataanya banyak kasus aborsi, pembuangan bayi, anak - anak terlantar karena orang tua mereka belum siap atau tak mengiginkan mereka... lalu se indah akhir dari sinetron itukah?...
Rasanya ini kegundahan di sudut hati yang ingin melihat negeri ini lebih baik di tangan generasi mendatang [busyet! koq bisa ngomong gitu ya aku].
Masalah sinetron itu edukatif atau ndak, hanya anda saja yang tahu dan pada intinya sinetron tetaplah bisnis! dan bisnis adalah uang! perduli berbudaya atau tidak.
Lagi - lagi hanya celoteh yang akan tertupuk dengan sampah membusuk di sudut
kemanusianku...
Aku pribadi tak tahu apakah anda merasakan hal yang sama?..
berikut ada beberapa komentar:
"ah ga penting tu cewe masih perawan atau tidak yang penting cantik, baik dan bla - bla"
"ehmm.. menrut gw sih...cowo bnyk kok yg mo nerima cewe yg dah ga "V" anymore...big grinbig grin
n kebtlan ada slh 1 tmn gue yg pas ditembak ma cowoknya blg gini...."ehm...terserah sih loe masih mo apa ngga ma gue... gw ga mo loe bete nantinya...tp gue dah ga lageee......(maksupnya ga prawan lagee getooo..)eh cowoknya mlh blg... terus knp?? gue sayang ma loe n gue mo nikah ma loe... jadilah mereka adem ayem ampe sekarang big grinbig grin
terus kl diliat dr kondisi JKT skrg...gy pcran ank2 mudanya tuh KACAU ...(berasa deh dah tua nya...big grinbig grin)
kl cowo nuntut cewe itu kudu prawan.... andai dibalik gmn ?? klo cewe nuntut tuh cowok masih PERJAKA...pake ting..ting lageee....
drmn cewe itu tau cowok nya msh perjaka/ngga??
kl cewe khn patokannya BERDARAH.... kl cowo ??"
"Keperawan biSa HilanG tanpa mestI **** jadI muNgkin aJa terjadi sEperTi kecelakaan[dalam arti sesungguhnya] KePerawaNan Jgn dijadikan masalaH kaLO SePasang kEkasih uDah punya niat hIdup baRU berRarti menuju masa depan tinggalkan masa lalu tul gak??"
wadow gatzwatz! deh kalau udah begitu, dengan begitu setidaknya sudah sedikit memberi ruang terhadap free sex [yang jauh- jauh dan jauh].
Anda pasti bilang aku jaim [emang sih], tetapi anda[lelaki] pasti menginginkan mendapatkan istri yang perawan bukan?... walaupun bedanya anda sendiri ndak tahu.
Dan anda sebagai perempuan tentu ingin memberikan yang terbaik buat suami anda kelakkan?... memang lelaki itu maunya menang sendiri! makanya aku memilih menikah dengan perempuan.. wekz!
Anda mungkin sudah tahu kalau grafik menanjak kasus - kasus aborsi terjadi setiap tahunnya dan begitu pula dengan HIV- Aids.
so say No to Free Sex! [lah teori doank]